putri Tan malaka
Ayu adalah seorang pelajar yang menuntut di Kolej,mengambil jurusan Komputer,di Pulau Legenda.Umur Ayu dalam lingkungan 20 an,masih gadis.dan aku pula Tukang masak diKolej tersebut.Bentuk tubuhnya mengiurkan dan memberahikan.Kulitnya putih kuning sesuai dengan bentuk tubuhnya.
Perkara ini berlaku dalam bulan dis 1998,pada malam jumaat dua minggu yang lalu. Dengan janji sepakat,aku membawa Ayu keluar makan malam di pantai cenang dan tempah bilik hotel.Selesai saja kami menari di disko,aku membawa Ayu kebilik hotel. Ayu nak balik bang........Ayu......sekarang dah pukul 12 malam mana boleh masuk ke asrama lagi.Kita tidur di hotel........pujuk ku lagi...?
Akhirnya Ayu mengalah dengan pujukkanku..........Ayu pernah tak tidur dengan lelaki........belum pernah lagi bang..........akuinya terus-terang.Tanpa membuang masa aku terus memeluk Ayu dari belakang.........sambil tanganku meramas-ramas gunung nya yang masih dibaluti baju T-Shirtnya.Lidahku menjilat tengkuknya......ia mengeliat kegelian......bbaannggg ggeellliiii......bbbaanngggg.
Dengan tindakan yang berani,aku menanggalkan baju T-Shirtnya......Ayu tak membantah...yang tinggal hanyalah colinya dan seluar jeansnya saja.Aku kucup bibirnya dengan rakus sekali,sambil jari jemariku meramas -ramas gunung pejalnya berulang kali.Aku kulum lidahnya,sambil tanganku di masukkan kedalam seluar dalamnya.Ayu memejakkan kedua matanya dan mulutnya terbuka sedikit.
"Ayu mengeliat kegelian dan kelemasan " "Bbbbaaanggg............"bisik Ayu perlahan.
Aku mengangkat tubuh yang cantik dan montok.....dari kusyen ke katil yang sedang menanti untuk menonton perlakuan kami nanti.Aku terlentangkan tubuh Ayu di tilam empuk......sambil mulutku mengulum bibirnya dan menghisap lidahnya.Tanganku meramas-ramas gunung pejalnya berulang kali.Aku menjilat tengkuk Ayu hingga berhenti di puncak gunung pejalnya yang masih di baluti colinya.Mulutnya menjerit kecil penuh dengan nikmat.
Burungku terus mendesak ingin mencari sarangnya.......panjang burungku 8 inci dan besar burungku sebesar pergelangan tanganku.Aku membuka baju serta seluarku di bantu oleh Ayu..........ia tergamam melihat burungku yang besar dan panjang.Aku tak peduli.......yang penting bagiku kenikmatan........aku menyua batangku ke mulut Ayu..........ia memejamkan matanya.Aku memegang kepalanya....mula berlakunya sorong menyorong batangku di dalam mulutnya........hingga memanjutkan air maniku kedalam mulut Ayu........ia menelan banyak air maniku.
Aku menelentangkan kembali tubuhnya ke tilam empuk.........sambil mulutku mengulum mulutnya kembali.........Jemariku membuka colinya.....terpegun aku melihat keindahan bentuk gunungnya yang pejal.......belum di sentuh mana-mana lelaki.Aku sembamkam mukaku kegunung pejalnya........Jemariku meramas-ramas.. ....sambil mulutku menjilat-jilat ujung putingnya.Selang beberapa ketika aku membuka kancing seluar jeans serta seluar dalamnya sekali.AAaaaduhhhhh....... tembamnya bukit cicapnya dengan lurah alurnya yang dalam.
Mulutku menjalar keserata tubuhnya..........dan berhenti sementara di pusat,dan meneruskan perjalanan kebukit cicapnya.Jariku membuka bibir cicapnya bagi memudahkan lidahku menjalar di lurah alur cicapnya.........Ayu mengeliat keenakan.
"MMMmmmmmm...bbb....bb....aa....aannn.....aannngggg........"Ayu mendesah keruan dan mengeliat ke kiri dan kanan.
Aku menjadi semakin ganas..........seperti Harimau lapar.........menerkam mangsanya......ku ramas kedua belah gunung pejalnya,sambil mulutku mengulum bibirnya......ku sedut-sedut tengkuknya hingga tampak kemerahan.Setelah cukup puas aku meramas dan mejilat serata tubuhnya........tanganku meramas-ramas ponggongnya.
"MMMmmmmmm.....bbbaa.....aaaaaaa.....aaannnngggggg......"erang Ayu penuh nikmat.
Mungkin Ayu tak berdaya menahan nikmat yang ku hasilkan pada seluruh tubuhnya Namun tiba-tiba Ayu menjerit kecil.............dengan suara yang perlahan dan mata yang terpejam rapat.........Ayu meminta kepadaku ........segera masukkan batangku kedalam cicapnya.........aku tersenyum puas.Aku tak peduli dengan renggekannya, aku mengarah mulut dan tanganku memainkan peranan masing-masing.......hingga Ayu terkulai lemah.
Aku acukan batangku ke permukaan cicapnya..........dan aku tekan perlahan-lahan,....aku tahu.........Ayu masih seorang gadis lagi.Ayu adalah gadis yang ke tiga puluh dua aku tiduri.
"OOOoooo....uuuuu......hhhhhhhh.....ssssaaaakkk......kkiitttttnnnnyyyaaaaaaa ...bb bb...aaannggggggg..........,"Ayu memekik dan mengeliat kesakitan.
Aku kesian melihat Ayu..........tetapi aku meneruskan hajatku hingga tercapai.....aku sedut bibirnya.....sambil mulut kami saling kulum-mengulum,jemariku meramas lembut gunung pejalnya..........dan akhirnya aku berjaya membuat Ayu melupakan kesakitannya buat seketika.Tanpa membuang masa ......... aku terus menekan batangku kedalam cicapnya........CCCccchhhhhhhrrrrreeeeeeeeessssssssss terkoyak selaput daranya, darah memercik keserata pahanya.............aku mengambil kain cadar dan mengelap darah.........dara Ayu.Aku mententeramkan Ayu..........sambil mulutku kembali ber- main di gunung pejalnya........tanganku meramas-ramas ponggongnya.
Ku kulum bibir dan ku hisap lidahnya..........aku ramas-ramas ke dua belah gunung pejalnya silih berganti.......mendesah-desah Ayu di buatku......kegelian dan nikmat keenakan.Aku bermain separuh saja batangku..........hingga Ayu leka dengan nikmat persetubuhan yang pertama kali.......aku terus membenam batangku hingga kedasar. ....sampai ke mulut rahimnya.Liang cicapnya kembang kuncup menahan asakan batangku........Ayu kembali merintih kesakitan.........kemutan cicapnya begitu kuat seakan meramas-ramas batangku........aduh enak sekali.
Aku sorong dan tarik batangku berkali-kali.........hingga habis kesemuannya........ Ayu merintih kembali.......aku benamkan semula batangku,hingga kemulut rahimnya.
"SSSSSssaaa......aaakkkkkk...OOoohh..hhhhh..oooo..ooohhhhhh.....SSSS....sss. . sseeee....dddddaaapppp.....nnnyyaaaaaa..BBbb..aannggggggg.....UUUuuuuuu..... uuuuuuu....,"erang Ayu perlahan....perkataan sakit sudah menjadi sedap pula.
Aku puas........aku dapat menumbang seorang lagi anak gadis........untuk kebuasan nafsu serakahku.Aku teruskan dengan sorong menyorong batangku yang besar dan panjang.........Ayu merintih kelazatan.
"AAaaaahhhhh...hhhhhhh....bbbb....aa..nnngggggg....,"erangnya penuh kemanjaan. Membuatkan nafsuku terangsang semula.
Sambil itu aku.......sedut tengkuknya.......aku meramas-ramas ponggongnya.....sambil batangku menjalankan tugasnya............ku ramas gunung pejalnya........mulutku menjilat-jilat putingnya berulang kali.....aku lihat Ayu memejamkan matanya tanda kepuasan yang tidak terhingga...........Ayu menjerit kecil penuh kenikmatan.
"OOOuuuuuuuuhhhhuuhhhhhh.........BBbbbbb...aaanggggggg......AAAaaaaayyyyuuu uuuu.......bbb..aaa..nnn..gggggggg...ssss..eeeee..dddddaapppnnnyyaaaa......, "erangnya kembali menahan nikmat. "AAaaarrrr....rrgggggghhhhhhh......BBBbbbb....aaanngggg..ssseee..dddaappppnn nyyyaaaa..............,"erangnya semula.
Ku biarkan Ayu melepaskan klimaksnya yang entah keberapa kali..........ku terus berdayung batangku,sambil kugoyangkan pongongku dalam kehangatan ayer pekatnya..........semakin lama semakin laju.......aku berdayung.....dan akhirnya..............?
Aku benamkan seluruh batangku kedalam cicapnya........melepaskan rasa nikmat yang tidak terhingga......."AAA..aarrrr....aaaaarrrrrrgggggghhhhhhh...,"Tubuh kami sama-sama mengejang..........aku melepaskan tembakan air maniku kedalam rahimnya.........hingga melimpahi kawahnya.Aku meraung keras.....melepaskan penat lelah bertarung hampar 3 jam bersama Ayu.
Malam itu Ayu melayan nafsuku sebanyak 6 kali.....selagi batangku keras selagi itulah......aku menghenyak tubuh Ayu.Aku terus mengomoli tubuh ayu................selepas peristiwa itu ayu sering menalifon hand set aku dan kadang-kadang ayu datang lepak di office aku di Bangsar.Hubungan kami kian erat dan mesra.Aku melihat ayu semakin hari semakin mengacam.Ayu pula memang gemar memakai kemaje T yang ketat dan seluar jeans. Ayu kalau mengenakan pakaian macam itu ia akan membuat nafas aku sesak.Bayangkan badannya yang padat itu menyebabkan sesiapa saja yang memandangnya akan menolehnya buat kali kedua.
Suatu hari aku dan kawan aku ari hendak pergi menghantar barang di Kuala Selangor. Ini kerana krew kami disana meminta menghantar beberapa lagi peralatan yang tidak mencukupi untuk pengambaran drama.Untuk pengatahuan anda jika satu drama dibuat ia memakan masa selama lima belas hari.Aku melihat jam ditangan menunjukkan pukul empat petang.Aku bertanya kepada ari pukul berapa kami akan bertolak dan ari beritahu aku dia free pukul lima setenggah petang. Jadi masa ada satu setengah jam lagi dan aku membuat keputusan untuk pergi minum di gerai yang berhampiran dengan office aku dengan BB.BB tidak dapat ikut bersama kami kerana dia ada perkara lain. Jadi aku terpaksa tolong BB menghantar barang itu.Sedang aku minum dengan BB ayu menalipon hand set aku. Dia beritahu yang dia hendak datang ke office aku pukul enam petang. Aku memberitahu ayu yang aku akan ke Kuala Selangor kerana hendak hantar barang pada krew di Kuala Selangor. Kalau barang (lampu) itu tidak sampai disana, mereka tidak boleh melakukan shooting drama pada hari itu.Ayu berkata dekat aku yang dia hendak ikut bersama.Aku beritahu ayu kalau dia hendak ikut bersama, dia mesti sampai di Bangsar sebelum pukul lima setengah .Ayu menyuruh aku menunggu dia sehingga dia sampai.
Lebih kurang pukul lima petang aku nampak sebuah teksi berhenti dekat office aku .Aku lihat ayu keluar dari teksi terus datang menghampiri aku.Aku beritahu ayu yang kami akan bertolak sekejap lagi.
Tepat pukul lima setengah kami mula meninggalkan Bangsar.Ayu duduk di belakang van sementara kawan aku ari duduk di depan.Kami cuma bertiga termasuk ayu.
Kami sampai di kuala Selangor lebih kurang pukul lapan malam. Ketika kami sampai aku lihat krew sedang berehat.Aku terus berjumpa dengan pengarah drama dan beritahu yang kami terlewat sedikit.Sementara krew sebuk memunggah barang yang kami bawa tadi.Aku tinggal ayu di luar sementara aku masuk kedalam rumah,Aku lihat ayu begitu gembira berbual dengan krew di luar.Krew semua kenal dengan ayu kerana dia selalu datang di office aku. Sementara aku pula sebuk berberbual dengan pelakon-pelakon terkenal di dalam rumah. Aku tidak mengendahkan ayu bagi aku ayu berhak berbual dengan sesiapa saja.
Jam menunjukkan pukul pukul sepuluh malam aku beritahu kepada ari yang kami terpaksa balik ke Bangsar kerana aku ada urusan lain yang akan aku lakukan. Aku, ari dan ayu meninggalkan tempat shooting dan menuju ke Bangsar. Dalam perjalanan Ari memberitahu yang dia hendak turun di Sungai Buloh. Sampai di Sungai Buloh ari pun turun dan tinggal lah aku dengan ayu dalam van. Ayu duduk di depan sementara aku memandu van. Kami sampai di Kuala Lumpur lebih kurang pukul dua belas malam.Aku beritahu ayu yang aku kena hantar barang di keramat (production House). Ayu memberitahu dia hendak ikut kemana sahaja aku pergi. Sampai di keramat aku memunggah barang (lighting) sementara ayu duduk di dalam van.
Selesai sahaja tugas aku aku membawa ayu makan dekat dengan kawasan Chow Kit. Pada masa tengah makan aku bertanya ayu " Ayu kerja dah beres ne' ayu nak kemana pula tengah malam ne" Tak kisah le shah kemana shah pergi aku ikut' Apakata kita lepak kat hotel yang dulu "kata aku lagi. Ayu mengangguk tanda setuju.Selepas makan aku terus menuju ke hotel yang pernah aku lepak dengan ayu dulu.Di situ lah pertama kali aku memegang dan mengusap tubuh ayu yang gebu itu.Sampai saja aku terus "Check in".Ayu mengikut aku tampa diarah.Masuk saja kedalam bilik aku terus membaringkan badan aku diatas katil sementara ayu terus masuk kebilik mandi.
Sepuluh minit kemudian aku lihat ayu keluar dari bilik mandi dengan hanya memakai tuala dan terus baring sebelah aku. Aku bertanya ayu " kenapa tak pakai baju kenapa pakai tuala" "nak takut apa mati pun berbogel" kata ayu. Bukan apa ayu nanti shah tak tahan macam mana " Kata aku balik."kalau tak tahan buka lah seluar tu" balas ayu pada aku. Aku terdiam sejenak seperti orang mati kutu.Aku lihat ayu sengaja menarik tuala hingga menampak pehanya yang gebu itu.
Aku tahu ayu memang menanti tindakan dari aku.Aku memulakan langkah pertama dengan mengucup bibir ayu dan kemudian mengulum lidahnya.Ayu membalas dengan mesra.Tangan aku mula bergerak membuka tuala yang dipakai ayu.Apabila tuala di buka aku lihat tubuh ayu tidak memakai baju dan seluar dalam.Ayu ketika itu sudah berbogel sementara aku masih lagi memakai pakaian .Tangan aku mengusap dua gunung ayu yang masih mentah lagi.Aku dapat merasai buah dada ayu sederhana sahaja,tidak kecil dan tidak besar.Aku kemudian menjilat bahagian telinga dan terus ke belakang telinga.Aku dapat merasi buah dada ayu mula mengeras.Aku dengar nafas ayu mula bergocak.
Dari buah dada tangan aku terus menggusap dikedua celah peha ayu.Jari aku terus mengusik bahagian sensitif itu.Aku mengorek dan membelai biji kelentiknya.Aku lihat ayu makin tidak tahan dengan tindakkan aku.Aku dapati bulu kemaluan ayu seperi baru tumbuh,lembut dan tidak kasar.Jari aku masih membelai dan bermain di celah alurnya.Aku dapat rasa air mula membasahi bahagian itu. Aku masih memakai pakaian.Bagi aku buat apa bertidak tergopah gapah.Sambil tangan aku membelai celah kemaluan ayu aku bertindak menjilit leher hingga kebuah dadanya dan terus menjilat mengikut alur perutnya hingga kelubang pusat.Lidah aku mengorek lubang pusat ayu.Aku lihat ayu sudah tidak tahan lagi sampai tangan kanan nya membuka zip seluar aku.Aku faham apa keinginan ayu sebenarnya.
Aku bangun dan terus menanggalkan seluruh pakaian aku.Kemudian aku menyambung semula kerja aku. Aku menurun kepala aku rapat kepada kemaluan ayu.Aku menjilat biji kelentit ayu.sementara jari aku mengorek lubang kemaluannya.Ayu sudah tidak tahan lagi terus memegang zakar aku yang keras itu.Aku terus menjilat biji kelentiknya.Semakin laju aku menjilat semakin kuat ayu meramas zakar aku.Kemudian aku membaring kan badan aku atas tilam,Ayu terus memegamg zakar aku dan terus menjilatnya.Pada mula nya ayu menghisap zakar aku kemudian dia menjilat kepala zakar aku dan menerus jilatan ke bahagian bawah batang aku dan kemudian kepada telur aku.Aku rasa sungguh nikmat ketika itu.
Ayu kemudian bertidak dengan lebih agresif lagi dari menjilat telur aku ayu terus menjilat kepala zakar aku.Lidahnya mengorek-gorek bahagian lubang kencing aku.Ketika itu aku tidak dapat bayangkan betapa nikmatnya seks ini. Mungkin ayu berani bertindak demikian kerana ketika itu ayu tidak mabuk seperti pertama kali aku melakukan dengan nya tempoh hari.
Aku kemudian membaringkan ayu atas ditilam dan kemudian aku mengangkangkan kedua belah kakinya.Aku mengusap kepala zakar aku pada permukaan kemaluannya.Aku membuat berapakali hinggakan seluruh kemaluan ayu dibasahi air.Aku kemudian memasukan batang aku kedalam lubang yang sedang terbuka menanti masa.Batang aku terbenam sedikit demi sedikit, bahang panas terasa pada batang aku. Aku melakukan pergerakan sorong dan tarik dengan perlahan-lahan.Aku dengar suara hulus dari mulut ayu "oooooo ehhhhh sedapnya shah.Ayu memejam matanya semetara aku bertindak dengan lebih agresif lagi.Aku melakukan kan dengan pelbagai posisi.dari hadapan ke belakang dan hingga ke posisi ayu duduk diatas aku. Ketika posisi duduk diatas aku ayu memberitahu yang dia tidak tahan posisi demikian kerana terasa senak pada bahagian perutnya.
Lebih kurang setengah jam kami melakukan pelbagai posisi aku membaringkan ayu diatas badan aku sementara batang aku melakukan tolak dan tarik.Dalam masa aku melakukan tolak dan tarik aku menekan biji kelentiknya supaya bergesel dengan batang aku.Tidak lama kemudia aku lihat ayu bergerak dengan lebih rakus lagi dan tangan ayu memegang kuat rambut aku.Tahu lah aku air ayu sudah keluar dan ayu telah melepasi masaalahnya.
TAMAT...